TUNTAS, LOMBA PIDATO BERGAYA BUNG KARNO PDI PERJUANGAN NTT
Setelahnya, satu per satu peserta diminta tampil ke panggung yang didirikan dari mobil Videotron milik DPD PDI Perjuangan NTT. Jalannya Lomba disaksikan langsung Ketua DPD PDI Perjuangan NTT, Ir. Emelia J. Nomleni, Sekretaris DPD, Yunus Takandewa, juga sejumlah Pengurus DPD, Gusti Beribe, Cen Abubakar, Eman Kolfidus, Lili Adoe, Anton Landi, Simon Nili, Mega Mboeik dan Gusti Brewon. Hadir juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Kupang, jajaran Pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Kupang dan Panitia. 
Peserta lomba membawa serta suporter yang cukup banyak pada hari terakhir lomba. Lomba kali ini diikuti enam peserta, semuanya dari kategori mahasiswa. Terdapat empat orang peserta laki-laki dan dua orang peserta perempuan.
Lomba berjalan lancar dengan tepuk tangan riuh dari penonton, setiap kali peserta selesai berpidato. Peserta lomba memanfaatkan secara maksimal waktu tujuh menit yang disediakan panitia untuk masing-masing peserta berpidato. Para peserta membawakan materi pidato tentang pancasila, demokrasi, hukum, dan pendidikan di hadapan tiga orang juri, Gusti Beribe, Lili Adoe dan Simon Nili.
Laki-laki maupun perempuan tampil maksimal dengan menampilkan gaya Bung Karno maupun gaya berpidato Ibu Megawati Soekarnoputri. Peserta yang ikut lomba di hari terakhir, masing-masing, Arnoldus Rayasari Keray (UNDANA), Muhamad Guntur (UNDANA), Januarius Benediktus Usu (UNDANA), Marianus Carol Joka (MAHASISWA), Amelia Novita Daina (UNDANA) dan Maria Novanti Nino (Univ Muhamadiyah Kupang).
Sejumlah peserta yang dimintai komentar, mengaku senang bisa mengikuti lomba. Januarius, mahasiswa UNDANA Kupang, mengaku senang karena bisa mengembangkan bakatnya dalam berpidato. Dia juga
mengaku mengagumi Bung Karno karena keberaniannya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Peserta lainnya, Amelia Novita Daina, mahasiswa UNDANA Kupang, menyatakan bersyukur atas Lomba yang diadakan DPD PDI Perjuangan NTT karena dia bisa menyalurkan mintanya berpidato karena ini untuk pertama kali dia ikut lomba pidato. Ketika ditanya kesannya tentang Bung Karno, Amel mengatakan Bung Karno adalah sosok yang luar biasa.
Pada bagian lain, Maria Novanti Nino, mahasiswa dari Universitas Muhamadyah Kupang menyatakan bahwa ia memiliki bakat pidato dan pernah mengikuti lomba pidato sehingga dia memanfaatkan kesempatan ketika membaca pengumuman adanya lomba pidato bergaya Bung Karno. Dengan ikut lomba dia ingin mengajak pemuda lain untuk lebih semangat lagi seperti Bung Karno. Bagi Novanti, Bung Karno adalah pahlawan yang penuh semangat.
Setelah lomba rampung, beberapa hari ke depan dewan juri akan bekerja menentukan peringkat dan juara. Pengumuman hasil lomba sendiri akan dilakukan pada Sabtu, 28 Juni 2025 bersamaan dengan kegiatan Sarasehan Bulan Bung Karno. (eKRakit/EK).
Komentar
Posting Komentar