Menabur benih literasi di Paroki Ili, tindakan kecil menuju mimpi besar

Ili,
" buku adalah jendela dunia "
Upaya demi upaya lahir dari Paroki Ili, seperti seseorang yang menabur benih di musim hujan guna  tumbuh subur menjadi pohon kehidupan berbuah kasih. Melalui tangan Pastor Paroki,  Romo Poli Sola, Pr, didukung penuh Pastor Rekan, Romo Floren, Pr,  juga partisipasi umat, Paroki Ili bergeliat menuju gerakan literasi, diawali dengan literasi baca tulis.
              Ini Amel guys
Apa sih literasi itu ? 
Literasi adalah kemampuan dan keterampilan seseorang untuk membaca, menulis, memahami, dan menggunakan informasi dengan baik, serta kemampuan untuk berpikir kritis dan berkomunikasi secara efektif (google.com).
              Erni dan Yeyen
Membaca merupakan hal penting bagi seseorang, karena dengan membaca seseorang akan memperoleh banyak informasi dan pengetahuan, melatih kemampuan otak untuk berpikir kritis, meningkatkan daya ingat, meningkatkan kemampuan menulis bahkan bisa membantu mengatasi penyakit Alzheimer. 
            Nanda and Tasya
Kehadiran teknologi informasi, seperti smartphone atau handphone dengan berbagai fitur semakin memudahkan orang untuk mengakses berbagai informasi, misalnya saja hanya dengan menggunakan aplikasi google, semua informasi sudah diperoleh dalam hitungan menit. Karena itu, orang lebih suka hal yang cepat dan instan daripada proses yang lebih lama. 
Keadaan ini, mengurangi minat baca, terutama membaca buku-buku manual (cetak). Ada keuntungan dari masing-masing pilihan, membaca melalui aplikasi digital atau membaca melalui buku fisik. Tentu pilihan ada di tangan pembaca, tetapi hal utama adalah, seseorang harus memiliki waktu untuk membaca. 
        Vera and Ona
Dalam rangkaian Perayaan Tahun Yubileum 2025, lopo-lopo yang dibangun, kemudian diberikan rak buku sebagai awal memicu minat baca anak-anak Paroki Ili. 
.      Nanda, Tasya, Lani
Saat ini, tersedia berbagai judul buku di enam lopo yang masing-masing lopo diberi  nama sesuai nama para imam yang sudah meninggal  pernah mengabdi di Paroki Ili sebagai Pastor Paroki. Sebut saja, Lopo Tuang Bolscher, SVD,  Lopo Tuang Pius Pandai Dosi,  SVD, atau Lopo Tuang Anton Sae, Pr.
           Amel, Naya dan Wahyu
Buku yang disediakan antara lain, Alkitab, beberapa tabloid dan majalah rohani, buku-buku tentang kehidupan para Santo, buku motivasi hidup, pun buku umum seperti buku bertema pemberantasan korupsi.
                Yola, Renil dan Jorgi 
Terlihat, sejumlah umat, mayoritas anak-anak dan OMK mulai tertarik memanfaatkan kesempatan membaca. Menurut Romo Poli, Paroki Ili memiliki harapan terbentuknya komunitas baca dengan menyasar kaum muda Katolik. Kerinduan menghadirkan komunitas baca, selain kegiatan Literasi, tetapi ada sisi lain untuk menarik orang, misalnya ada galeri, ekspresi musik, termasuk musik kampung, hidup dari konsep alam, lokalitas, ada paket snack, karoke, dengan latar budaya atau lokalitas.
                       Shooting
Kita, memiliki kekayaan seni dan budaya yang dapat di eksplorasi menjadi tampilan-tampilan unik dan menarik mata mereka yang memandang.
          OMK Ili bangkit  literasi 
                      Ili ni guys....
Tentu, ini bukanlah sebuah pekerjaan instan seperti membalik telapak tangan, karena merobah suatu kebiasaan selalu butuh proses, seperti seorang melukis di atas kanvas.
             Apresiasi untuk Romo
Komunitas yang berkembang adalah mereka yang mau belajar dan terus belajar, dan buku, menjadi satu sumber ajar yang efektif. Hanya dengan membaca sebuah buku, kita akan memperoleh banyak informasi, mencerna dan mampu menganalisa atau mencoba mengurai maksud dari isi buku, meremajakan otak kita untuk terus bekerja, bahkan kita seperti seorang turis yang mengelilingi dunia hanya dengan duduk di tempat, di Lopo Tuang Bolscher atau Lopo Tuang Pius.
        Bantu payungi Romo di tengah                              rintik hujan
Misalnya, kita membaca sebuah buku atau berita tentang Yubileum di Vatican Roma dengan jutaan peziarah, kita di Ili sudah seperti benar-benar nyata berada di Vatican Roma. Benar kata orang, dengan membaca, dunia ada dalam genggaman kita. 
              Lani, OMK Stasi Ili
Guys, Literasi itu sendiri ternyata bukan saja soal baca tulis, tetapi sejatinya, ada enam dimensi literasi, meliputi : baca tulis, numerasi (berhitung), sains (IPTEK), finansial (keuangan), digital dan kewargaan atau kebudayaan. Dengan modal Literasi seseorang akan memiliki pemikiran yang tajam dan kritis, berhati lembut dan bertindak bijak, antara lain, bijak menggunakan media sosial; sharing baru share, karena kalau dahulu, mulutmu adalah harimaumu, sekarang dapat disebutkan, jarimu harimaumu.
            Naya, OMK Habilopong
Banyak masalah dengan penggunaan media sosial yang keliru, seperti bullying (olok-olok), hoax (berita bohong) atau hate speech (ujaran kebencian) dimana sudah banyak orang bermasalah secara  hukum. Tentunya guys tidak ingin berurusan dengan hukum kan ?
        Amel, mahasiswa IFTK Ledalero
Kalau begitu, mari beliterasi di Paroki Ili. Ubur-ubur ikan lele, mari beliterasi le...kira-kira demikian.  
          Anak Ili membaca di batu
Literasi bisa seperti batu asah yang menajamkan ataupun spon yang melembutkan. Ikhtiar membangun Lopo Literasi merupakan sebuah tindakan kecil menuju mimpi besar, kata Romo Poli. Terima kasih sekali lagi untuk Romo Poli dan Romo Floren yang bersama - sama umat membangun iman dan hidup rohani melalui banyak cara, salah satunya melalui cara literasi. 
         Romo Poli turun langsung
Barangsiapa menabur dia akan  menuai, demikian, mari sama-sama, bersama dua gembala kita, di Ili tanah menik, kita menabur benih-benih literasi demi iman yang kokoh. 
             Sesi pengambilan video 
Malam ini, 30 Maret 2025@dariLopoTuangBolscher@Iliniguys@emanuelkolfidusleti (foto EK/Patrik/Rita-eKRakit)
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OMK Gelar Tablo, Air Mata Tumpah Di Ili

Guru-Guru Katolik Tiga Paroki Ziarah ke Paroki Ili